Sabtu, 28 Juli 2018

5 Gangguan Dampak Putus Cinta bagi Kesehatan Otak


Apakah Anda pernah Putus Cinta ?

Ketika kita mengalami putus cinta akan banyak hal yang tidak perlu difikirkan menjadi "ingin" untuk difikirkan. 
Karena, satu gangguan terjadi pada otak akan merambat kepada kinerja otak lainnya. Maka tak diherankan banyak orang yang mengalami putus cinta kana melakukan hal-hal negatif atau hal yang akan merugikan bagi dirinya sendiri.

Sebagaimana dirangkum pada 10 fakta berikut ini;

1. Otak mengirimkan sinyal rasa sakit dan rasa rindu yang nyata
Galau dan kangen ternyata tidak hanya sebatas gombalan. Studi tahun 2010 yang dimuat dalam Journal of Neurophysiology menyatakan, saat Anda dipaksa untuk berpisah setelah menghabiskan sebagian hidup Anda terbiasa dengan kehadiran seseorang yang Anda cintai, otak akan mengirimkan sinyal rasa sakit ke sekujur tubuh dan menimbulkan berbagai gejala withdrawal serius, layaknya orang sakaw.
Penelitian tersebut mengharuskan 15 orang yang baru saja putus cinta untuk memandangi foto mantan pacar dan kemudian memecahkan soal matematika. Kemudian proses tersebut diulang kembali, namun menggunakan foto relasi terdekat yang tidak memiliki hubungan romantis apapun. Hasil pindai otak dari para partisipan menunjukkan area tertentu dalam otak yang bisa memicu rasa sakit tampak teraktivasi saat melihat foto mantan mereka.
Sakit kepala mencengkeram, tidak nafsu makan, susah tidur, dan “mata panda” yang Anda alami akibat putus cinta bisa dibuktikan secara ilmiah. Hal ini disebabkan oleh penurunan kadar dopamine dan oxytocin, senyawa kimiawi yang membuat bahagia, tergantikan oleh kadar kortisol (hormon stress) yang melejit. Persis dengan gejala fisik akibat putus obat yang dialami oleh pengguna kokain.

2. Tubuh Anda membangun respon fight or flight 

Saat terancam, otomatis Anda akan melakukan berbagai macam cara demi bertahan hidup. Respon fight or flight merujuk pada reaksi fisiologis yang timbul akibat suatu pemicu stres, baik secara mental maupun fisik. Sebagai respon stres, sistem saraf simpatetik dalam otak akan diaktifkan akibat pelepasan sejumlah hormon secara tiba-tiba. Sistem saraf akan menstimulasi kelenjar adrenalin yang memicu produksi catecholamine guna menyiagakan tubuh Anda untuk mengambil tindakan.

3. Jerawatan dan rambut rontok

Lagi-lagi karena hormon. Sebuah studi tahun 2007 yang dimuat dalam The New York Post berhasil mengesampingkan faktor-faktor penyebab umum jerawat (seperti polusi, dengan memelajari penduduk Singapura di mana perubahan iklim amat jarang terjadi) dan memastikan bahwa stres benar-benar dapat mengakibatkan peradangan jerawat. Peneliti mengatakan, sebesar 23% kasus peradangan jerawat muncul saat orang-orang berada di bawah tekanan stress yang sangat tinggi, seperti saat sedang patah hati.

4. Tekanan darah tinggi

Menurut American Heart Association, tekanan darah dapat meningkat sementara saat Anda dilanda stres, namun stres semata belum dapat dipastikan sebagai penyebab penyakit darah tinggi kronis. Jadi, tidak perlu (tambah) khawatir soal ini. Akan tetapi, seseorang yang memiliki riwayat darah tinggi dan dilanda stres perlu berhati-hati. Peningkatan tekanan darah dalam waktu singkat bagi orang-orang dengan kondisi ini akan mendorong terjadinya krisis hipertensif, yang menyebabkan gejala seperti sakit kepala, kesulitan bernapas, bahkan hingga mimisan.

5. Sindrom patah hati

American Heart Association menjelaskan bahwa ketika di bawah stres berat (seperti saat patah hati), terkadang sebagian jantung Anda akan membesar sementara dan tidak dapat memompa darah dengan baik. Sementara fungsi bagian jantung lainnya bekerja dengan sangat baik, bahkan bisa berkontraksi dengan sangat kuat. Kondisi ini bisa menyebabkan gagal otot jantung jangka pendek yang parah. Teknisnya, kondisi ini disebut sebagai kardiomiopati induksi stres, namun labih sering disebut sebagai “sindrom patah hati”.
Kabar baiknya, sindrom patah hati termasuk kondisi medis yang sangat jarang, tapi mudah untuk diobati. Sebuah studi di jepang tahun 2014 memperkirakan hanya ada sebesar 2% kasus sindrom patah hati di dunia yang diikuti oleh masalah koroner akut. Namun, studi yang sama menemukan ahwa sindrom patah hati lebih cenderung memengaruhi wanita, dengan laporan kasus mencapai 80 persen hingga saat penelitian dilakukan.


Bagi remaja yang sedang mengalami putus cinta janganlah terlalu diambil pusing dengan masalah hati ini, karena seperti pepatah mengatakan badai pasti akan berlalu. 
Ketika kita mengalami situasi ini tetaplah positif thinking karena itu akan menjadi sebuah kekuatan untuk kita menghadapinya. 



Jumat, 18 April 2014

BAGAIMANA CARA MENGENDALIKAN DIRI

BAGAIMANA CARA MENGENDALIKAN DIRI: <!--[if gte mso 9]> <![endif]--><!--[if gte mso...: BAGAIMANA CARA MENGENDALIKAN DIRI                   Dalam keadaan tertentu kita kadang sulit untuk mengendalikan diri sendiri di m...

Rabu, 11 Desember 2013


Tips Menjaga Hubungan Persahabatan

Percaya gak sih dengan kehadiran sahabat sejati?
Hm, percaya atau tidak… sebagian besar kita yang beruntung, memiliki orang-orang yang berlevel ‘sahabat’. Mereka kerap melukiskan senyum saat kita sedih dan mempertahankan keceriaan saat kita bahagia. Maka baiknya kita menjaga hubungan persahabatan tersebut.
Namun se-mulus apapun hubungan persahabatan, ada kalanya mengalami keguncangan. Gimana dong? Berikut ini sedikit tips dari kami untuk menjaganya:

1. Luruskan Niat
Dalam hal apapun, yang terpentingnya itu ‘kan niat ya, Bro-Sist? Hehehe. Termasuk dalam persahabatan. Kenapa sih kita memilih sahabatan sama Si A, Si B, Si C? Kalau alasannya murni karena Allah Swt, insya Allah persahabatan itu ‘lurus-lurus’ aja. Namun ketika alasannya itu karena terikat berbagai kepentingan; karena sahabat kita itu populer, kaya, pinter, dst? Hum… ada yang gak beres dengan persahabatan kita tuh, Bro-Sist. Hohoho

 2. Ikhlas
Syarat penting kedua setelah niat tentu rasa ikhlas ya, Bro-Sist. Ibaratnya… Niat nolongin seseorang juga kalau gak ikhlas ya percuma. Begitupun percuma saja ketika kita berbuat ikhlas, namun ikhlas dalam membabat hak orang lain. Lha? ! -_-‘
Yang ikhlas itu… yang karena Allah Swt, yang gak perlu digembar-gemborkan dan berangkat dari keputusan hati juga ya, Bro-Sist. ^_^

3. Saling Jadi ‘Reminder’
“Sahabat itu bukan mereka yang selalu merestui apapun yang kamu inginkan, melainkan ikut mempertimbangkan akibatnya. Mereka berusaha memberi peringatan setulus mungkin untuk kebaikanmu, walaupun kamu tak menyukainya.”
Sebagai manusia biasa, kadang kita terperangkap dalam banyak keinginan dan harapan ya, Bro-Sist. Tak jarang kita bakal berkorban apapun demi tercapainya semua itu. Nah ketika proses usaha itu berlangsung, sebetulnya kita butuh sosok yang mengingatkan. Apakah usaha kita sudah baik? Sudah benar? Gak menyakiti siapapun? Gak menyalahi aturan agama atau hukum negara? Dst.

4. Mengapresiasi
Biasanya kita akan merasa sungkan untuk sekadar bilang ‘terima kasih’ sama orang terdekat ya, Bro-Sist. Termasuk sama sahabat. Padahal mereka telah menunggu kita untuk berangkat bareng ke sekolah atau tempat kerja. Atau telah memberi pinjaman saat kita kekurangan dana. Atau telah memuji diri kita demi membesarkan hati. Atau telah membawakan barang belanjaan (eh, sahabat atau apaan tuh? -_-), Dst.
Intinya… sekecil apapun perbuatan, perkataan atau niat baik mereka, sebagai sahabat, paling tidak kita saling menghargai. Mengapresiasinya dengan pujian atau hal-hal baik lain yang mampu melanggengkan hubungan persahabatan.

5. Take and Give
Sudah jadi hal umum dalam persahabatan, untuk saling memberi dan menerima. Tapi bukan berarti terpaku pada materi saja ya, Bro-Sist. Sesuatu yang kita beri dan terima itu luas dan banyak ragamnya. Bisa berupa materi, ilmu, saran, rasa nyaman, bahkan sesederhana senyuman.

6. Terbuka
Ketika kita ‘memproklamirkan’ Si A sebagai sahabat, otomatis orang lain akan beranggapan bahwa Si A tahu dan paham lebih banyak tentang diri kita ketimbang mereka. Lagipula sahabat biasanya ingin tahu lebih intim mengenai karakter kita, identitas kita, cerita hidup kita, masalah kita, makanan yang kita benci, alergi yang kita punya, dst. Tapi hal ini sesuai dengan pertimbangan saja. Jika memang dirasa terlalu privat ya tak usah kita bagikan.
Sikap terbuka bisa meminimalisir kesalahpahaman. Sebab, biasanya sahabat telah bisa menghadapi dan memahami diri kita. Sikap itu juga bisa merekatkan ikatan hati sebagai sahabat. Jika sudah begitu, kadang terbangun’chemistry’ dan kepercayaan yang kuat.
 10 Tips Menjaga Hubungan Persahabatan

7. Jujur
Gak berlebihan kalau jujur jadi tiang buat semua hubungan, termasuk persahabatan. Kalau sudah saling jujur, maka akan saling percaya. Kalau sudah saling percaya, maka ikatan bathin antar sahabat pun akan semakin erat ya, Bro-Sist.

8. Selalu Ada
Ketika kita terpuruk, ingatlah wajah-wajah dan nama-nama yang masih menemani dan memberi motivasi. Pastikan, merekalah sahabat-sahabat sejatimu. Sahabat sejati memang bukanlah mereka yang mesti di samping kita, jaraknya dekat dan tak terpisah apapun. Mereka… meskipun jauh namun masih peduli, memotivasi dan tak membuat kita merasa sendiri.

9. Bijak Saat Beda Pendapat
Berbeda pendapat walau dengan sahabat memang jadi hal yang wajar ya, Bro-Sist. Jika tak membawa kerugian lahir-bathin, gak ada salahnya kita mengalah. Kalau kata sahabat saya sih kadang-kadang kita mesti mengalah untuk menang. Namun jika pendapat kita memang baik dan benar, maka komunikasikan dengan baik dan benar pula. Sampaikan segala sesuatu dengan cara yang bikin kita dan sahabat kita nyaman dan paham.

10. Jangan Sungkan Meminta Maaf dan Memaafkan
Kita berbuat salah pada sahabat dan sahabat berbuat salah pada kita adalah sesuatu yang lumrah. Malah semuanya jadi gak mungkin kalau kita sama-sama sempurna, tak pernah melakukan kesalahan sekecil mungkin. Maka jurusnya kita mesti meminta maaf kalau salah dan legawa memaafkan sahabat kalau mereka yang salah. Demikian, Bro-Sist. Mudah-mudahan persahabatan yang terjalin diantara kita membawa

Jumat, 06 Desember 2013

Taylor Swift


Lagunya keren loh, Waks :)) 
http://youtu.be/vNoKguSdy4Y
Malam semua, malam ini saya ga bisa tidur karna emang ga ngatuklah. Dan saya bingung harus ngapain jadi yaaaa engga ada kerjaan. Gini deh jadinya, kasiaaan yaaa :)) dan saya miss kamu +bagas harfianto :))

Kamis, 05 Desember 2013

Cara Cepat Moveon !!


Setelah mengakhiri hubungan, move on adalah hal yang tentu diinginkan oleh semua orang. Namun faktanya, move on lebih mudah dikatakan daripada dilakukan. Banyak orang yang tak berhasil move on dan masih terjebak di masa lalunya.
Namun jangan khawatir, beberapa cara ini akan membantu untuk move on dan melupakan sang mantan, seperti dilansir oleh Shine! (24/07).


1. Tetap sibuk
Bisa jadi Anda memiliki terlalu banyak waktu luang yang digunakan untuk melamun, atau mengenang hal-hal yang dijalani bersama sang mantan. Untuk menghindari hal ini sebaiknya Anda membuat diri tetap sibuk hingga tak punya waktu untuk memikirkannya. Lakukan hal-hal yang Anda sukai, mulai dari hobi, pekerjaan, melakukan kegiatan sukarela, atau mengambil khusus yang sudah lama Anda inginkan.

2. Jangan menguntit
Masih sering melihat profil jejaring sosialnya, atau status-statusnya di timeline? Hentikan hal ini. Bagaimana Anda bisa move on kalau terus-terusan melihat apa yang dia lakukan dan dia berada di mana. Jauhkan diri anda dari mereka, baik di jejaring sosial maupun di dunia nyata.

3. Waktu berkabung
Susah move on bisa dialami jika Anda tak melampiaskan perasaan dengan benar. Kemungkinan Anda masih menyimpan dendam, kemarahan, perasaan sedih, atau hal lainnya sehingga tak bisa move on. Beri diri Anda waktu untuk marah, menangis, menyesal, atau hal lainnya. Namun pastikan setelah air mata Anda berhenti, Anda harus maju dan tak lagi menengok ke belakang.

4. Kelilingi diri dengan orang terdekat
Kapan terakhir kali Anda memeluk orang tua, atau melakukan curhat panjang serta bersenang-senang dengan sahabat? Lihat, meski Anda sedang sendiri, masih ada orang-orang yang sangat menyayangi Anda. Jangan lupakan itu. Di masa-masa seperti ini sangat baik untuk berada di sekeliling mereka. Orang-orang yang Anda sayangi akan mengingatkan kembali bahwa Anda berharga dan mereka bisa melihat sisi positif dari diri Anda.

5. Matikan televisi dan radio
Melihat film-film romantis atau mendengarkan lagu romantis bisa membuat perasaan Anda semakin kacau dan terus teringat pada mantan. Jika ingin menonton atau mendengarkan sesuatu, pilihlah lagu yang membuat Anda kembali bersemangat atau film lucu yang bisa membuat Anda tertawa dan terinspirasi.

6. Hindari tempat-tempat kenangan
Ya, setiap pasangan pasti memiliki tempat-tempat kenangan mereka. Untuk bisa move on, sebaiknya hindari tempat-tempat itu untuk sementara. Ini perlu selama proses penyembuhan diri Anda agar Anda bisa cepat move on.

7. Belajar
Jangan biarkan patah hati Anda sia-sia. Pengalaman semacam ini bisa membuat Anda merenung dan belajar untuk menjadi orang yang lebih baik. pengalaman ini juga memberi pelajaran mengenai bagaimana menjalin hubungan dengan orang yang lebih baik tentunya.

8. Ini akan berakhir
Dan tips terakhir adalah mengingat bahwa patah hati ini tak akan bertahan seumur hidup Anda. Ini akan berakhir, dan Anda pasti akan mengalami hal yang lebih baik setelah ini. Ingat juga bahwa Anda layak mendapatkan yang lebih baik. Ini akan memberikan harapan dan semangat untuk move on dan mulai menyongsong masa depan.

Itulah beberapa cara yang bisa Anda lakukan agar cepat move on dari hubungan yang kandas dan bisa melupakan sang mantan. Ingat bahwa Anda masih memiliki masa depan yang cerah dan panjang. Hubungan yang kandas bisa menjadi pengalaman yang berarti bagi Anda.